Barca Dihadang Beton Berlapis

Semenjak menit awal Barca langsung tampil menyerang. Na­mun taktik ultra defensive yang dikembangkan pelatih Bil­bao Joaquin Caparros mem­buat serangan Barcelona me­ne­mui jalan buntu. Alhasil hing­ga turun minum, skor tetap kacamata.

Pada babak kedua, pelatih Pep Guardiola mencoba me­ning­katkan pola serangan Bar­ca dengan memasukkan Lionel Messi menggantikan Seydou Keita, dan David Villa mengisi posisi Bojan. Hadirnya dua pe­main ini membuat permainan Barca menjadi lebih agresif.

Meski demikian, kedi­si­pli­nan pemain Bilbao membuat pa­ra penyerang Barca sulit me­nembus barisan pertahanan me­reka. Ditambah umpan yang diberikan kepada Messi dan Villa tidak terlalu banyak.

Barca sempat emdapatkan pe­luang emas saat laga me­ma­suki menit-menit akhir lewat  Gerard Pique. Sayang, ten­dangannya masih melambung di atas mistar gawang. Hingga laga berakhir, skor imbang tanpa gol ini tetap bertahan.

Pelatih Barcelona Pep Guar­dio­la mengaku kecewa usai tim­nya bermain imbang tanpa gol melawan Bilbao. Namun dia optimis Barca dapat tampil lebih baik lagi pada leg kedua nanti.

“Saya memang kecewa ka­rena hasilnya hanya bisa seperti ini. Jika saja kami bisa men­ce­tak gol maka segalanya pasti akan berbeda. Tapi ini memang semua ini sungguh tak pernah mu­dah buat kami. Pada leg ke­dua nanti, kami harus menang atau paling tidak bermain im­bang dengan tetap bermain sepakbola indah,” ujarnya.

Hasil imbang ini sedikit-ba­nyak menguntungkan Bilbao. Pasalnya di leg kedua nanti me­reka akan bertindak sebagai tua­n rumah. Laga kedua akan dilangsungkan pada 5 Januari mendatang.

Sementara itu, hasil serupa ju­ga dialami Valencia. El Che di­tahan imbang Villarreal deng­an skor 0-0 pada laga yang digelar di Stadion Mestalla, Rabu dinihari WIB.