Adu Penalti, No!

Seperti diketahui kondisi Fir­man Utina dan Irfan Bachdim me­mang masih didera cedera. Ke­duanya masih dalam tahap pe­nyembuhan. Kapten kedua Tim­nas, Firman Utina, kini kem­bali dililit masalah dengan lutut kanannya dan hanya menjalani latihan ringan bersama fi­sio­te­rapis, Mathius Ibo. Sementara itu, Irfan Haarys Bachdim juga ce­dera, meski tidak terlalu meng­khawatirkan.

“Kita punya dua pemain yang di­ra­gukan. Kapten Firman Utina, kami tidak tahu apakah dia bisa bermain, dan juga Irfan Bach­dim,” ujar Riedl seusai latihan  di lapangan C, Senayan Jakarta, Sabtu, (18/12).

Adapun pemain lainnya, se­mua dalam kondisi fit dan siap bertanding. Bahkan, Nasuha di­pastikan bisa tampil meski harus diperban karena cedera di bagian kepala. Persiapan hari ini juga tidak terlalu berat. Pemain hanya melakukan latihan ringan, ter­uta­ma memantapkan ten­dangan be­bas, juga sedikit melakukan ten­dangan penalti.

“Ini latihan terakhir, tidak ada yang spesial kecuali kami me­la­kukan tendangan penalti, tapi le­bih difokuskan ke masalah psi­ko­logis pemain bagaimana bisa kon­sentrasi tendangan di hada­pan 80-90 ribu penonton,” jelasnya.

Sedangkan pengganti Firman dan Irfan, Riedl mengaku belum menyiapkannya. Menurut dia se­mua tergantung kondisi besok pagi (hari ini,red).

“Kami harus menunggu hing­ga esok pagi. Kita masih punya waktu 30 jam untuk memantau kon­disi Irfan Bachdim dan Fir­man Utina. Fisioterapis timnas te­rus berusaha keras untuk me­ngembalikan kondisi mereka. Yang jelas, kami ingin me­ma­sang starter line-up seperti per­tan­dingan sebelumnya,” kata Wolfgang Pikal, yang mewakili Alfred Riedl dalam sesi pre match press conference di Hotel Sultan, Sabtu (18/12).

Lebih lanjut, Wolfgang Pikal mem­prediksi Filipina akan tam­pil lebih terbuka dibanding se­belumnya. Untuk itu, ia dan Al­fred Riedl sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk me­redam serangan Younghusband dan kawan-kawan.

“Mereka sepertinya akan main ter­buka karena butuh ke­me­nang­an. Namun , kita belum tahu, apa­kah mereka main terbuka di awal, pertengahan atau jelang akhir pertandingan. Pemain kita harus konsentrasi penuh,” papar Pikal.

Walau akan didukung lebih dari 70 ribu penonton, para pe­main Indonesia diminta tidak meng­anggap remeh Filipina. Sua­sana riuh dalam stadion di­nilai Pikal tidak terlalu meng­anggu penampilan skuad asuhan Si­mon McMenemy. Dengan se­dikit me­nyin­dir, Pikal me­nya­ta­kan Fi­li­pina adalah sekumpulan orang “bule” yang biasanya cuek. [RM]