Tamu Siaga Merah

Dini hari nanti WIB, Hodgson akan kembali menjamu tim la­manya itu, namun kali ini se­ba­gai pelatih Liverpool. Ini men­ja­di mo­mentum untuk meng­ingat masa-masa Hodgson saat di Fulham. Maklum saja, Hodg­son ja­di pah­lawan karena me­nye­la­mat­kan The Cottagers dari de­gra­dasi liga dan menjadikan Ful­ham finalis Liga Europa mu­sim lalu. Hodgson diganjar gelar Ma­nager of The Year karena kontribusinya itu.

Namun kenangan-kenangan in­dah tersebut harus dilupakan se­jenak oleh Hodgson. Ma­sa­lah­nya, saat kompetisi sudah me­ma­suki tengah musim seperti ini skuad besutannya masih belum bisa tampil maksimal.

Contohnya saat laga melawan FC Utrecht di Liga Europa lalu. Per­mainan timnya lamban dan membosankan. Memang sudah lolos ke babak berikutnya dan tu­run dengan skuad pelapis, na­mun dia berharap timnya bisa tampil lebih baik dari itu.

“Saya kecewa dengan pe­nam­pilan tim. Kami sudah berusaha, te­tapi kami kekurangan kualitas tek­nis di babak kedua,” ujar Hodg­son. “Saya kira banyaknya pe­main pelapis dan debutan bisa meng­ha­silkan performa gemi­lang, sa­yangnya, kami tak mam­pu me­nunjukkannya,” tam­bah­nya.

Sementara itu, kondisi Fulham saat ini sedang siaga merah. Me­reka sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Saat ini mereka baru mengumpulkan 16 poin.  Manajer Mark Hughes su­dah pasti akan dipecat jika pe­mi­lik Fulham sekejam pemilik Man­chester City yang mengusir Hu­g­hes musim lalu karena ke­ce­wa dengan hasil seperti ini. Tetapi Hughes percaya dengan meraih kemenangan, karirnya bisa terselamatkan.

“Saya pikir banyak tim yang sedang terpuruk dan saya pikir kami hanya membutuhkan satu kemenangan,” pungkas Hughes.

Di laga ini, skuad inti Li­ver­pool dipastikan fit setelah tidak tu­run kala kontra FC Utrecht, na­mun mereka masih tanpa di­per­kuat bek veteran Jamie Car­ra­gher. Skipper Steven Gerrard ada kemungkinan bisa tampil meski se­pertinya sebagai pemain ca­dangan. Sementara Fulham akan kehilangan Bobby Zamora, Phil­lipe Senderos, dan Moussa Dem­bele.  [RM]