Kental Aroma Antiklimaks

Baru-baru ini, kubu internal Ci­ty sempat diganggu dengan be­ri­ta Carlos Tevez yang menge­luar­kan surat permintaan transfer ka­rena sudah tak betah dengan kon­disi di Stadium of Man­ches­ter, namun pihak klub menolak ka­rena alasan Tevez masih te­ri­kat kontrak. Dikabarkan dari agen­nya, Tevez merasa frustasi deng­an keputusan City tersebut.

Kabar ini jelas merupakan pu­kulan telak bagi City mengingat pen­tingnya peran Tevez di klub Eastland tersebut. Apalagi meng­ingat performa Juve yang belakangan ini meningkat, jelas City bakal kesulitan me­na­kluk­kan Il Bianconerri.

Untungnya The Citizen sudah pas­ti lolos ke 32 besar, jadi uru­san menang atau kalah tam­pak­nya takkan berpengaruh. Mereka tinggal menentukan apakah ba­kal lolos sebagai juara grup atau runner-up bersama Lech Poznan yang disaat sama bertemu Red Bull Salzburg.

Juve sendiri nampaknya akan meng­gunakan laga ini untuk me­mainkan pemain pelapis mereka. Ter­singkirnya Juve di turnamen klub Eropa kasta kedua ini mem­buat mereka menyatakan ke­ingi­nan­nya untuk hanya fokus di kom­petisi domestik, meski tak memungkiri Juve bakal tetap meng­hadapi perlawanan City dengan serius.

“Kendati fokus kami berada pada laga menghadapi Chievo pa­da Minggu besok, namun ka­mi akan mempersiapkan satu per­tandingan demi menghormati Liga Europa, yaitu salah satunya menghadapi Manchester City,” ujar gelandang gaek Alessandro Del Piero.

Pelatih Roberto Mancini me­milih untuk tidak memainkan Te­vez yang sedang berulah di la­ga ini. Kabarnya, dia bakal me­la­kukan pembicaraan empat ma­ta dengan Tevez, setelah kembali dari Olimpico Turin. Mancio ju­ga takkan membawa Mario Ba­lo­­telli mengingat pengalaman bu­ruk sang pemain saat menjadi kor­­­ban makian berbau rasialis dari pendukung Juventus musim lalu.

Sementara di kubu Juve, ge­lan­dang Claudio Marchisio ba­kal absen di laga ini, meski ce­de­ranya kala melawan Lazio tak serius. Kiper Marco Storari yang tam­pil apik saat kontra Lazio, ke­mungkinan diganti Alex Man­ni­nger.  [RM]