Alonso Nggak Punya Resep Di Brasil

“Kami menghadapi seri ini (GP Brazil) dengan semangat, sa­ma seperti di beberapa seri ter­akhir. Kami akan berkonsentrasi pa­da pekerjaan kami dan siap me­­maksimalkan setiap peluang, ten­tu dengan hati-hati,” ujar Alon­so dikutip Autosport.

Di Sirkuit Sau Paolo, Alonso mempunyai catatan se­jarah bagus. Dia pernah meraih dua gelar juara dunia pada tahun 2005 dan 2006. Kini, dia ber­pe­luang mencatat sejarah lagi, se­telah memimpin klasemen, meng­gusur Mark Webber.

Dorongan semangat juga di­lontarkan bos Ferrari, Stefano Do­menicali yang mengatakan, timnya akan sangat hati-hati tampil di dua seri terakhir yaitu GP Brazil dan GP Abu Dhabi. “Brasil menjadi balapan yang sa­ngat penting. Sampai kehilangan angka, tentu membutuhkan kerja keras di seri terakhir Abu Dha­bi,” ujarnya.

Meski peluang Alonso cukup be­sar, kata Domenicali, pi­hak­nya harus mewaspadai kom­pe­ti­tor yang selisih poinnya tidak ter­lalu jauh. “Kerja sama dan pen­de­katan tim menjadi kunci sukses meraih juara minggu ini karena dua pesaing (Red Bull dan McLaren) sangat kuat, meski pebalap kami (Fernando Alonso) balik memimpin setelah meraih dua kemenangan dan unggul 11 angka dari Red Bull (Mark Webber),” kata Do­menicali.

Jelang dua seri terakhir, Alon­so menjadi pimpinan klasemen dengan mengantongi 231 poin, sementara pebalap Red Bull, Mark Webber berada di posisi dua dengan mengantongi 220 poin, disusul Lewis Hamilton dari McLaren berada di perinkat ti­ga (210 poin) di atas pebalap Red­Bull lainnya Sebastian Vettel (206 poin), posisi lima diisi re­kan setim Hamilton, Jenson Bot­ton dengan 189 poin.

Tidak mau ketinggalan, tan­demnya Felipe Massa siap mem­bantu Alonso meraih gelar juara.

“Jika semua tergantung sa­ya, maka pastinya saya akan membantu dia,” ujar Massa di­kutip dari Motorsport.

“Alonso menjalani musim le­bih baik daripada saya dan dia le­bih kompetitif. Ini memang bu­kan tahun terbaik saya, bukan ha­nya soal hasil namun juga pro­blem yang pernah saya hadapi di kua­lifikasi,” tambahnya.

Di musim ini, Massa dan Fer­rari pernah mendapat sorotan aki­bat team order. Imbasnya tim Kuda Jingkrak kena denda.   [RM]