Filosofi Anyar Sang Tamu

Pada laga nanti Barca memang sedikit diunggulkan, namun laga melawan Sevilla tidaklah mu­dah.

Sevilla mengantongi reputasi se­bagai tim yang kerap menjegal Bar­celona. Terbukti saat Piala Super Eropa 2006 dan per­de­la­pan final Copa del Rey 2009/10 Barcelona dipaksa untuk ber­tekuk lutut.

Meski sempat terseok pada awal musim ini diantaranya ter­singkir di kualifikasi Liga Cham­pions serta start tak mulus di La Liga, tetapi perlahan-lahan Se­vil­la mulai bangkit. Di bawah ke­pelatihan pelatih anyar Gre­go­rio Manzano, Sevilla kini be­ra­da ada di posisi keenam kla­se­men dengan 14 poin dan hanya berselisih dua poin dari Valencia di peringkat keempat.

Melihat hal ini, kiper Barca Vic­tor Valdes mengingatkan re­kan-rekannya agar tetap was­pa­da. Menurutnya, Sevilla saat ini mulai kembali pada permainan ter­baiknya dan mereka memiliki potensi untuk merepotkan Barcelona.

“Mereka seperti terlahir kem­bali di tangan Manzano. Seperti biasa mereka adalah rival kuat di papan atas dan mereka memang seperti itu. Di awal musim ini mereka mengganti pelatih dan juga filosofi bermain. Itu se­per­tinya akan mengembalikan level permainan mereka,” kata Valdes di Marca.

Hal serupa pun diperlihatkan oleh pelatih Barcelona Pep Guar­diola. Sang pelatih tam­pak­nya tidak main-main me­na­tap laga Se­villa nanti. Terlihat saat saat Barca melumat Ceuta di arena Copa del Rey, Guar­dio­la meng­istirahatkan mayoritas pe­main intinya, termasuk Lio­nel Messi, David Villa, dan An­dres Iniesta.  [RM]