Sriwijaya FC Kerepotan Jinakkan Beruang Madu

Kemenangan ini men­dong­rak po­sisi SFC di klasemen se­men­tara ISL. Saat ini, Firman Utina dan kawan-kawan berada di po­sisi sembilan dengan torehan enam poin. Sedangkan Persiba tu­run ke posisi 10 deng­­an lima poin.

SFC sebetulnya sempat ke­su­litan menjinakkan Per­siba Balikpapan. Ini di­per­parah oleh banyaknya pe­main bintang yang absen. Dalam per­tandingan ini, kapten tim Keith Ka­yamba mengalami cedera dan harus ditarik keluar di menit ke-10. Ia ddigantikan Rendy Si­re­gar.

Cederanya Kayamba me­nambah daf­tar pemain cedera terutama di lini depan. Serangan Laskar Wong Kito terlihat melempem. Memasuki menit ke 10 Yong Ji Mu mendapatkan pe­luang, namun tendangannya ma­sih melenceng ke kiri gawang Persiba.

Sebaliknya serangan Beruang Madu, julukan Persiba, lebih efek­­tif. Terbukti Laskar Wong K­i­to harus ketinggalan lebih du­lu melalui striker Persiba, Khai­rul Amri. Gol tersebut dicetak pa­da menit ke-33.

Setelah me­man­faatkan kesa­lahan kiper SFC, Fauzal Mu-baroq dalam me­lakukan ten­dangan gawang yang terlalu lemah, bola ke­mu­dian jatuh di kaki Doni yang mem­berikan bola kepada Khai­rul Amri yang menendang bola melewati Fauzal.

Memasuki babak kedua gi­li­ran Sriwijaya balik menekan. Ba­ru pada menit 48 Claudiano mem­bawa SFC menyamakan ke­du­dukan 1-1. Bermula dari pelanggaran terhadap Yong Jie Mu. Firman Utina yang meng­am­bil tendangan bebas mem­be­ri­kan bola kepada Diano, pemain asal Brazil ini berhasil mem­bo­bol gawang I Made Wirawan dengan sundulannya.

Untuk menambah daya serang pada menit ke 66 Ivan Kolev memasukkan M Rifky. Ko­lev berharap pemain sinetron itu mampu menambah daya serang Laskar Wong Kito.

SFC akhirnya unggul melalui gol Supardi menit 78. Umpan terobosan Mahyadi dari sisi ka­nan lapangan di­sam­bar pemain binaan Palembang ini untuk men­jebol gawang I Ma­de Wi­ra­wan. Semenit kemudian ia­ me­nerima kartu kuning karena aksi lepas bajunya. [RM]