Jelang baÂbak 32 besar grup C ini, kondisi MU memang kuÂrang menguntungkan. Di LiÂga PreÂmier, mereka sudah mereguk lima kali imbang. Parahnya lagi, tiga kali mereka mengakhiri perÂtandingan dengan hasil imbang setelah unggul lebih dulu.
Hal ini membuat Sir Alex FerÂguson frustrasi. MeÂnurut Sir Alex, hasil ini jelas tidak ideal unÂtuk menjadi juara Liga Premier.
“Ini hasil yang buruk dan memÂbuat frustrasi. Kami tidak bisa seperti ini seterusnya,†ujar Ferguson.
Selain masalah performa, MU juga direpotkan dengan rumor keÂÂpindahan strikernya Wayne RooÂney. Striker yang akrab diÂsapa Wazza ini kabarnya akan hengÂkang menyusul hubunganÂnya yang tidak harmonis dengan Sir Alex. Bahkan sebelumnya, WazÂza semÂpat menolak perÂpanÂjangan kotrak yang ditawarkan MU. Rooney dikabarkan akan hengÂkang ke tim sekota, ManÂchesÂter City.
MU dapat sedikit berÂnaÂpas lega karena posisi MU di klaÂseÂmen grup C Liga Champions maÂsih aman. Lewat dua partai Liga ChamÂpions, MU suÂdah mengoÂleksi empat poin hasil dari sekali meÂnang dan sekali imÂbang. JumÂlah itu meÂnemÂpatkan MU meÂmimÂpin klasemen Grup C berÂsaÂma Valencia yang punya poin seÂtaÂra.
Selain itu, performa lawannya juÂga tidak begitu bagus di Eropa. SeÂjauh ini, Bursaspor bahkan sudah mengalami kekalahan daÂlam enam partai terakhirnya, tanÂpa pernah bisa bikin gol. BuaÂya Hijau, juÂluÂkannya, juga sudah gaÂgal menjebol gawang lawan daÂlam delapan dari 10 partai mereka di Eropa.
Meski demikian, MU patut wasÂÂpada. Fakta lain mengÂungÂkapÂkan bahwa MU sudah meÂngÂaÂlami dua kekalahan dalam tiga laÂga kandang terakhirnya menÂjaÂmu wakil Turki.
Kekalahan meÂngejutkan itu terjadi saat menjamu Besiktas musim lalu (0-1) dan dari Fenerbahce (0-1) pada 1996-97. Apalagi pada laga nanti, MU dipastikan tidak akan diÂperkuat dua pemain piÂlarnya, Ryan Giggs dan Park Ji-sung yang masih cedera.
[RM]
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: