Webber dan Vettel Sikut-Sikutan

Seperti diketahui, saat ini pim­pinan puncak klasemen se­men­tara dipegang Webber dengan ni­lai 220 atau unggul 14 poin dari Vettel dan pebalap Ferrari, Fer­nando Alonso. Ketiganya, akan ber­saing di tiga seri terakhir ya­itu GP Korea Selatan, GP Brazil dan GP Abu Dhabi.

Persaingan antara Webber dan Vettel semakin terlihat, saat ke­duanya sukses naik podium di Sir­kuit Suzuka, Jepang akhir pe­kan lalu (10/10). Podium per­ta­ma diraih Baby Schumi, julukan Vettel dan Webber harus puas di po­dium kedua.

Vettel mengaku, kalau dirinya ja­­uh lebih cepat ketimbang Web­ber, apalagi performanya sedang ba­gus. “Tanpa bermaksud aro­gan, saya mengatakan bahwa sa­ya se­lalu mengungguli Webber. Sa­ya bi­sa melihatnya berada di bela­kang saya dengan selisih waktu sa­tu, dua atau tiga detik,” kata Vettel.

 Pebalap asal Jerman itu me­nya­takan, sanggup mengalakan Webber pada perebutan gelar juara dunia musim ini. “Ke­ung­gul­an 14 poin yang dimiliki Mark Webber jelas merupakan se­buah keuntungan baginya. Bila dia bisa menang lagi, maka kami semua bakal mengalami kesulitan,” ujar pebalap berusia 23 tahun ini.

Sementara itu, bagi Red Bull, per­saingan kedua pembalapnya da­lam memperebutkan gelar jua­ra dunia musim ini dianggap se­bagai anugrah. Tim berlambang ‘Banteng Merah’ itu juga tidak mau ambil pusing mengenai per­saingan keduanya.

“Kami beruntung tim ini pu­nya dua pembalap yang levelnya se­tara dan sama-sama ber­ke­mau­an keras. Dan meski mungkin itu akan menghadirkan tantangan, itu adalah masalah yang me­nye­nangkan buat kami,” ujar prin­sipal Red Bull, Christian Horner, kepada Autosport.  [RM]