Menguji Senapan “Si Pemburu”

Penampilan impresif The Hun­ter, julukan Huntelaar, ter­lihat saat dia mencetak gol di tiga pertandingan kualifikasi. Sejauh ini dia telah mengoleksi enam gol. Tiga gol Si Pemburu dibu­ku­kan saat mempecundangi San Marino 5-0, dua gol ketika berte­mu Finlandia dan satu gol saat ber­hasil menjadi pahlawan Be­landa ketika menghadapi Mol­dova 1-0 pada Jumat lalu.

Huntelaar mengatakan, terus diberi kesempatan bermain adalah kunci dirinya bisa ber­main bagus. Selama mem­per­kuat Real Madrid dan AC Milan, bekas striker Ajax tersebut me­mang lebih sering nonton di bangku cadangan.

Kini, setelah membela Schal­ke 04, Huntelaar sudah mera­sa­kan perbedaannya. Dijadikan bom­ber utama, Hunter mem­bu­kukan empat gol dalam lima pe­nam­pilan di Bundesliga Jerman. Penampilan itu berlanjut saat diplot menjadi pengganti absen­nya Van Persie oleh pelatih Be­landa Bert Van Marwijk.

“Saya merasa baik. Saya se­la­lu bermain 90 menit, ini me­mom­pa kepercayaan diri saya,” ujar­nya dalam laman resmi KNVB. “Hasilnya, saya tampil bagus. Seperti yang bisa dilihat saat melawan Moldova, saya me­lakukan kombinasi dengan Ra­fael van der Vaart dan Wesley Sneijder. Semuanya lancar-lancar saja,” tambahnya.

Sementara mengenai Swedia, Huntelaar lebih memilih fokus ke­pada performa tim sendiri. Pe­robek jala 27 tahun ini ingin Be­landa menjadi seperti saat Pia­la Dunia 2010 lalu.

“Swedia tim yang bagus. Na­mun kami lebih fokus pada pe­nampilan tim sendiri. Kalau tam­pil baik, peluang kemenangan makin besar. Kami ingin kembali tam­pil tak terkalahkan, seperti saat Piala Dunia lalu. Saya kira kami sudah melakukan tugas dengan baik,” pungkasnya.

Swedia sendiri saat ini juga sedang tampil tak kalah ba­gus­nya. Mereka difavoritkan akan lolos dari kualifikasi bersama Be­landa. Skuad asuhan Erik Hamren ini mencatatkan dua kali kemenangan dari dua pertan­ding­an kualifikasi. Selain itu, mo­ral Swedia akan naik setelah bom­ber andalan Zlatan Ibra­himovic dinilai sudah cukup fit untuk bisa bermain. [RM]