Pelatih Margarito Sanjung Pacman

Garcia memuji Pacquiao ada­lah petinju yang brilian, karena menjadi satu-satunya petinju yang menyabet tujuh gelar di ke­las yang berbeda. Dia juga me­ng­­amini, jika Pacman, ju­lu­kan Pacquiao salah satu petinju ter­baik di dunia saat ini.

“Pacquiao memang petinju du­­nia terbaik saat ini. Saya sen­diri sangat sadar mengenai ma­salah ini,” ujar Garcia dikutip abs-cbnnews.

Garcia juga menyatakan duel­ deng­an anak didiknya (Mar­garito, red) bakal berlangsung se­ngit. Soal­nya, Margarito akan mem­berikan perlawanan ter­baik­nya me­la­deni Pacquiao yang ter­kenal sa­ngat cepat selama per­ta­rungan berlangsung.

“Anda harus memberikan pu­jian atas apa yang telah di­raih­nya. Namun, Pacquiao akan meng­hadapi lawan yang lebih besar dan akan terus mela­de­ni­nya sepanjang pertandingan 12 ronde,” tegas Garcia.

Sementara di kubu Pacquiao, pe­latih Freddie Roach sempat kha­watir dengan kondisi ke­se­ha­tan petinjunya. Pasalnya, Pac­man sempat terserang flu yang membuat kondisinya tidak prima untuk menyelesaikan latihan pekan kedua di Baguio City.

Namun, ketakutan itu berakhir se­telah petinju yang memegang tujuh gelar juara dunia di kelas berbeda ini bisa kembali ke gym Ho­tel Coyessan, Kamis (7/10) 2010. bahkan Pacquiao dijad­wal­kan melakukan sparring part­ner selama tiga jam dalam be­berapa hari ke depan.

“Dia (Pacquiao) masih sedikit ke­sulitan bernafas, itu bisa di­maklumi karena dia menderita flu dan demam sehari sebe­lum­nya. Kini Dia baik-baik saja dan saya yakin kami bisa mengganti waktu yang terbuang kemarin di akhir pekan ini,” ujar Roach dikutip PhilBoxing.

Namun, kini latihan Pacquiao tidak akan di forsir untuk men­ce­gah terkena flu lagi, terutama se­panjang musim hujan di Fili­pina. Sebelumnya, Roach men­si­nya­lir jika flu yang diderita Pac­quiao, akibat dirinya terlalu sering bertemu dengan banyak orang di luar latihan. [RM]