Eddie: Schumi Wassalam Saja!

Kritikan tersebut di­lon­tar­kan bekas bosnya, Eddie Jor­dan yang menilai Schumi sudah pan­tas didepak dari tim Mer­ce­des musim depan. Pasalnya, se­jak bergabung dengan Mer­cedes GP awal musim, hingga se­ri ke-15 di Marina Bay,  Schu­­mi belum mampu me­nam­pilkan performa terbaik.

Meski pebalap asal Jerman itu kaya pengalaman, dia kalah bersinar dari rekan setimnya, Nico Rosberg. Rosberg, 25 tahun, bercokol di pe­ringkat tujuh dengan mengo­lek­si 122 poin, sedangkan Schu­mi terlempar di posisi ke­sepuluh dengan nilai 46.

“Jika Schumacher bukanlah se­orang Michael Schumacher, me­­lihat performanya di Mer­ce­des saat ini, mungkinkah dia akan tetap mendapat pekerjaan itu ta­hun depan? Dugaan saya, ti­dak,”kata Jordan dikutip Crash.

“Dia sama sekali tidak bisa mengimbangi rekan setimnya (Rosberg). Michael mungkin akan kesal dengan saya, si­la­kan saja. Tapi, menurut saya, dia telah bersikap tidak adil ter­ha­dap dirinya sendiri maupun re­putasi yang dia miliki,” sam­bungnya.

Dia menyarankan agar Schu­mi kembali pensiun demi me­nyelamatkan reputasinya se­bagai legenda ajang balap jet da­rat. “Maaf saja, saya akan ber­si­kap kontroversial seka­rang. Ji­ka posisi saya di tim Schu­mi, sa­ya akan meme­cat­nya,” katanya.

Selain itu, kata Jordan, dia ha­rus mengakui, bahwa usia­nya sudah 41 tahun, yang tidak akan mungkin ketika per­for­ma­nya ciamik saat berusia 21 tahun.

Jordan menilai, jika Schumi ber­sikeras melanjutkan lomba mu­sim depan dan kembali ter­puruk, maka gelarnya sebagai legenda F1 akan dipetaruhkan. “Tahun ini, dia telah meng­am­bil keputusan yang berani. Se­ka­rang, lebih baik dia kembali pen­siun agar tidak ada yang terluka. Masalahnya, jika dia kem­bali membalap dan tidak me­nang, tahun depan, dia pasti ‘di­bantai’,” ketus Jordan.   [RM]