Manusia-manusia Indonesia adalah pribadi yang tangguh dan tak mudah menyerah. Mungkin, pesan itulah yang ingin disampaikan para finalis Djarum Super Adventurace-2.
Lima tim terpilih, yakni Anhang (Bandung), East (Bandung), Progo 1 (Magelang), Macan Gunung (Bandung) dan Iron Man (Jakarta) mampu menyelesaikan tantangan final yang diberikan pihak Djarum Super yang bekerja sama dengan Caldera Productions.
Seperti diutarakan Roland Halim, Brand Manager Djarum Super, kelima tim ini sukses menaklukan keganasan padang gurun di tiga negara Timur Tengah (Uni Emirat Arab, Yordania dan Oman). Pada tahap akhir ini, para peserta dituntut melakoni sea kayaking, mountain biking, rock climbing & canyoning, camel race, dune driving dengan menggunakan kayak, sepeda gunung, unta maupun mobil roda empat (jeep). Ketahanan tubuh para peserta juga diuji karena mereka hanya boleh mengandalkan makanan dan minuman dari alam (survive bedouin style).
“Mereka berhasil menerjang alam dan cuaca sampai ke Timur Tengah tanpa pantang menyerah. Ini membuktikan bahwa penyelenggaraan acara tersebut bisa menjadi barometer keberhasilan para pecinta petualang di Tanah Air maupun internasional” jelas Roland.
“Keberhasilan ini bukan sekadar menghadapi alam gurun pasir, sungai dan cuaca ekstrim, tetapi juga lantaran kepiawaian mengatur strategi, ketahanan fisik serta mental” timpal Mohammad Ari Aditya, perwakilan tim East.
Keputusan sulit harus diambil pihak penyelenggara saat menentukan tim mana yang berhak menjadi juara. Pada akhirnya, Anhang Indonesian Adventure keluar sebagai pemenang dan berhak atas hadiah senilai 300 juta rupiah. Sementara itu, juara kedua dan ketiga direbut East dan Progo 1, masing-masing memperoleh uang Rp 150 juta dan Rp 75 juta.
[RM]Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.