Kadisdik DKI Diminta Mundur Buntut Ledakan SMAN 72

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 13 November 2025, 19:48 WIB
Kadisdik DKI Diminta Mundur Buntut Ledakan SMAN 72
Kondisi masjid di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara usai ledakan, Jumat, 7 November 2025. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana dituntut mengundurkan diri buntut kasus peledakan di SMAN 72 Jakarta yang menyebabkan 96 orang korban luka pada Jumat 7 November 2025.

"Kadisdik telah gagal menjaga keamanan kawasan sekolah secara serius," kata Ketua Poros Rawamangun Rudy Darmawanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 13 November 2025.

Rudy menilai, peristiwa peledakan itu terjadi karena diduga tidak adanya supervisi terhadap pembinaan siswa dan pendidikan di SMAN 72.

"Buktinya sekolah itu rawan terjadi kasus perundungan," kata Rudy.

Padahal, sambung Rudy, peristiwa tersebut tidak bakal terjadi apabila Disdik DKI rutin melakukan supervisi menyeluruh terhadap keberadaan siswa dan sekolah.

Lebih lanjut Rudy mengatakan, untuk mencegah agar tidak terulang kembali kasus perundungan di SMAN 72 yang memicu peledakan bom rakitan, perlu dilakukan evaluasi total terhadap kinerja penyelenggaraan pendidikan di berbagai sekolah di Jakarta.

"Gubernur DKI Pramono Anung harus melakukan evaluasi terhadap penempatan seseorang terhadap jabatan tertentu, apalagi jabatan Kadisdik Nahdiana," pungkas Rudy. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA