Pesan itu disampaikan Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega dalam Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 yang digelar di Jakarta Utara.
"Kehadiran Gereja dalam tubuh TNI dan Polri bisa menjadi jembatan untuk memperkuat dialog kemanusiaan dan membangun kepercayaan di masyarakat," kata Datus dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta pada Rabu, 5 November 2025
Terlebih, OCI memiliki jaringan di kalangan aparat negara merupakan potensi besar untuk mendorong terwujudnya keamanan, keadilan, dan rekonsiliasi di tanah Papua.
Sebab masalah di Papua tidak hanya menyangkut aspek keamanan, tetapi juga menyentuh dimensi kemanusiaan dan kesejahteraan.
Itu sebabnya, sinergi antara Gereja dan aparat negara diperlukan agar pendekatan yang dilakukan tidak semata-mata bersifat militeristik, namun juga humanis dan pastoral.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri, Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr, menyambut positif.
"OCI selalu berupaya menjadi jembatan kasih dan persaudaraan. Kami percaya bahwa melalui pelayanan mental rohani kepada anggota TNI dan Polri, semangat kemanusiaan dan keadilan bisa semakin tumbuh di setiap lini tugas TNI dan Polri, termasuk di Papua," ujar Yos.
BERITA TERKAIT: