“Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kebijakan sosial, tetapi investasi jangka panjang dalam membangun generasi unggul," kata Wasekjen PB HMI, Alwi Hasbi Silalahi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.
Menurutnya, keterlibatan PLN merupakan bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional. Melalui kesiapan infrastruktur kelistrikan di lokasi Sentra Produksi dan Penyimpanan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG, PLN memastikan suplai listrik stabil untuk kebutuhan produksi, pendinginan, dan distribusi makanan bergizi.
“PB HMI memandang langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial BUMN yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” kata Alwi.
Alwi menambahkan, dukungan PLN terhadap MBG juga selaras dengan program Electrifying Agriculture, yang memperkuat rantai pasok pangan nasional melalui penerapan energi bersih di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Energi listrik menjadi penggerak utama modernisasi pertanian dan industri pangan. Dari mesin pengolah hasil tani hingga sistem pendingin ikan, semua bergantung pada pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan,” kata Alwi.
Ia juga menilai sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam program MBG sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kolaboratif yang kuat dalam memperkuat fondasi gizi nasional. PB HMI mendukung penuh upaya ini dan siap berperan aktif mengawal pelaksanaannya di daerah-daerah,” pungkas Alwi.
BERITA TERKAIT: