Prabowo Setujui Proyek Pengolahan Sampah jadi Listrik, Dimulai di 10 Kota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 14 Oktober 2025, 21:04 WIB
Prabowo Setujui Proyek Pengolahan Sampah jadi Listrik, Dimulai di 10 Kota
TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi/Net
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto menyetujui proyek waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi listrik segera dibangun. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan keputusan tersebut dikatakan Presiden usai lawatannya dari Mesir kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di Lanud Halim Perdanakusuma. 

Mensesneg mengatakan, Rosan kemudian memberikan laporan terkini terkait pengembangan waste to energy. Adapun proyek ini akan ditempatkan pada 10 titik di 34 kabupaten/kota, dengan total produksi sampah hingga 1.000 ton per hari.

"Jadi alhamdullilah tahun ini kita dengan sekarang pemilik di Danantara dapat mencari skema sehingga penanganan terhadap masalah sampah, terutama di 34 Kabupaten/Kota dan ini sudah akan siap dibangun 10 titik, termasuk di Bantar Gebang. Itu yang dilaporkan Pak Rosan," kata Prasetyo, di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025. 

Pengolahan sampah menjadi energi listrik di tahap awal dibangun di 10 kota seperti kota Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar.

Prasetyo Hadi menambahkan, dalam kesempatan itu Rosan juga melaporkan terkait realisasi Patriot Bond kepada Presiden Prabowo. Menurutnya patriot bond sudah sesuai target pemerintah yakni Rp 50 triliun.

"Angkanya di atas Rp 50 triliun," kata Prasetyo. rmol news logo article



EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA