"Seharusnya ini dibicarakan dan disampaikan kepada pemerintah kota dan
stakeholder lainnya agar semua bisa berkolaborasi mencari solusi bersama," kata tokoh muda Tangsel, Dadit H Gani dalam keterangannya, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ia mengatakan, sebagian wilayah Tangsel memang didominasi beberapa pengembang, namun masih banyak pemukiman dan perkampungan padat penduduk dengan masalah kompleks.
"Agar gap kesenjangan antara kawasan pengembang dan pemukiman padat penduduk tidak semakin jauh dan tertinggal," katanya.
Kesenjangan sosial merupakan masalah klasik kota kota besar, termasuk di Kota Jakarta. Namun, Dadit mengatakan bahwa Pemkot Tangsel bisa turut hadir dan memberikan perubahan secara bertahap.
"Ini merupakan tugas kita bersama untuk berkolaborasi demi kenyamanan kita semua," katanya.
Maka dari itu, ia mendorong agar berbagai dinamika yang terjadi di Tangsel bisa dikomunikasikan secara arif dan dikolaborasikan bersama.
"Karena, jika hanya sebatas viral dan akhirnya membuat situasi tidak kondusif di tengah masyarakat, maka kita semua yang akan merugi," pungkasnya.
Mantan artis cilik Leony sebelumnya mengunggah video terkait tingginya pajak dan biaya balik nama warisan rumah dari ayahnya. Videonya viral lantaran ia mengungkap dikenakan pajak tambahan sebesar 2,5 persen dari nilai rumah warisannya.
"Kalau harus bayar 2,5 persen dari
value rumah itu hanya untuk balik nama, ya itu memberatkan menurut gue. Tapi, ya aturannya memang gitu. Jadi gue sebagai rakyat cuma bisa ikutin aturan aja sambil ngedumel," tulis Leony di akun Instagramnya.
BERITA TERKAIT: