Jeje memastikan proses pemeriksaan mencakup aspek perizinan hingga standar pengelolaan makanan. Hal ini imbas 364 siswa tumbang usai menyantap menu MBG pada Senin 22 September 2025,
"Kalau memang belum layak, harus ada perbaikan. Khusus dapur Cipongkor ini sementara kita tutup sampai hasil uji laboratorium keluar," kata Jeje saat meninjau korban keracunan di GOR Cipongkor, Selasa 23 September 2025.
Lebih jauh, Jeje mengungkapkan, ada 85 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bandung Barat yang hingga kini belum mengantongi sertifikasi sehat. Kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh.
"Semua SPPG akan dievaluasi. Kita dorong segera diproses melalui BGN (Badan Gizi Nasional) dan dinas terkait agar memiliki sertifikat sehat dan layak," kata Jeje.
Ditegaskan Jeje, investigasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan penyebab pasti insiden keracunan massal.
"Baru tadi malam kita mengambil sampel makanan, hasilnya diperkirakan keluar 2 sampai 3 hari ke depan," pungkas Jeje dikutip dari
RMOLJabar.
BERITA TERKAIT: