Menurutnya, kebutuhan sekolah seharusnya sudah diprediksi sejak awal. Termasuk jumlah siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Kita kekurangan sekolah. Pemerintah harus hadir untuk melengkapi kebutuhan siswa di Jakarta,” kata Sholikhah dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Selasa 23 September 2025.
Dari 267 kelurahan di Jakarta, masih ada 166 kelurahan yang tidak memiliki SMA negeri. Bahkan, 82 kelurahan punya SMP negeri.
Sholikhah mencontohkan kondisi di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Seorang siswa yang mendapat prioritas ketiga dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) terpaksa bersekolah di luar kecamatan, yakni di wilayah Tambora.
“Kalau di kelurahan itu ada sekolah yang mencukupi, siswa tidak perlu mencari sekolah jauh dari rumahnya,” pungkas Sholikhah.
BERITA TERKAIT: