PAM Jaya Luncurkan IPA Pesanggrahan hingga Mobile Lab Modern

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 11 September 2025, 01:04 WIB
PAM Jaya Luncurkan IPA Pesanggrahan hingga Mobile Lab Modern
PAM Jaya memperkenalkan Mobil Laboratorium PAM LAB. (Foto: Dokumentasi PAM Jaya)
rmol news logo Untuk mewujudkan target 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan DKI Jakarta pada tahun 2029, PAM Jaya terus  melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Selasa 9 September 2025.

Instalasi ini berkapasitas 750 liter per detik (lpd) dan mensuplai kebutuhan air minum perpipaan untuk tiga Kecamatan (Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Lama dan Kembangan) serta 10 Kelurahan di Jakarta Selatan (Kelurahan Srengseng, Cipulir, Pesanggrahan, Bintaro, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Meruya Utara, Meruya Selatan dan Joglo) atau sekitar 100.000 tambahan pelanggan baru yang akan terlayani. 

Sumber air baku IPA Pesanggrahan berasal dari Sungai Pesanggrahan dengan masa  pembangunan dimulai sejak Oktober 2023 hingga September 2025. 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jakarta tidak hanya mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, tetapi juga dengan kualitas yang terjamin dan akses layanan yang mudah di era digital," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin melalui keterangan elektronik di Jakarta, Kamis 11 September 2025.

IPA Pesanggrahan menerapkan teknologi pengolahan konvensional mulai dari aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, hingga filtrasi menggunakan rapid sand filter dengan media pasir silika. Proses desinfeksi sudah dilengkapi dengan  sistem netralisasi untuk keamanan kerja.

Selain itu, sistem online monitoring telah dipasang baik untuk kualitas maupun kuantitas air, serta otomasi penuh pada proses pengolahan dan distribusi yang terintegrasi dalam aplikasi monitoring PAM Jaya. 

Tak kalah penting, IPA ini mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter dan pengelolaan lumpur hasil pengolahan dengan teknologi sludge dewatering.

PAM Jaya juga meluncurkan aplikasi Lapor PAM, super apps pertama PAM Jaya yang mengintegrasikan layanan pelanggan dalam satu  platform. Aplikasi ini memudahkan pelanggan untuk melaporkan gangguan, memantau status laporan, mengakses informasi tagihan dan pembayaran, hingga  memperoleh update berita terbaru dari PAM Jaya.

Ke depan, aplikasi ini akan dilengkapi fitur pembayaran tagihan langsung, monitoring konsumsi air, notifikasi otomatis, hingga layanan digital pemasangan sambungan baru. Lapor PAM sudah tersedia di Google Play Store untuk Android, sementara versi iOS dan web portal akan menyusul dalam waktu dekat.

Selain membangun infrastruktur dan digitalisasi layanan, PAM Jaya juga memperkenalkan Mobil Laboratorium PAM Lab. Saat ini tersedia dua unit mobil lab yang siap mendukung pelayanan di wilayah DKI Jakarta. 

Mobile laboratorium ini dapat melakukan pengujian kualitas air secara cepat dan akurat langsung di lapangan, memastikan air yang diterima masyarakat sesuai standar Permenkes No. 2 Tahun 2023.

"Peluncuran aplikasi Lapor PAM, dan kehadiran mobile  laboratorium PAM Lab adalah langkah nyata kami dalam menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, transparan dan dekat dengan masyarakat," kata Arief.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA