Penumpukan penumpang lebih padat dari biasanya lantaran gempa bumi magnitudo 4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Terpantau, penumpang banyak menumpuk di peron hingga di ruang tunggu stasiun.
"Di Stasiun Palmerah penuh penumpang, di (Stasiun) Tanah Abang juga sudah penuh, mungkin karena ada gempa jadi ada keterlambatan," kata Sisil, salah seorang karyawan swasta di Stasiun Tanah Abang.
Sementara itu Vice President Corporate Communication KAI Commuter, Joni Martinus membenarkan ada keterlambatan jadwal KRL karena gangguan gempa bumi di Bekasi.
"Untuk sementara waktu beberapa perjalanan KRL dihentikan demi memastikan kondisi keamanan jalur kereta. Saat ini petugas sedang melakukan pengecekan di sepanjang lintasan operasional Commuter Line untuk memastikan kondisi, baik sarana maupun prasarananya," kata Joni kepada redaksi.
KCI pun memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna commuter line.
"Nanti akan kami
update lagi info selanjutnya," singkat Joni.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, gempa Bekasi terasa hingga ke Jakarta, Depok, Pelabuhan Ratu, hingga ke Tangerang.
Adapun titik gempa berada di darat dengan kedalaman 10 Km.
"Pusat gempa berada di darat 14 km Tenggara Kabupaten Bekasi," demikian dikutip dari laporan BMKG.
BERITA TERKAIT: