Panen Padi Varietas MR 219 di Kapuas Menuju Swasembada Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 11 Agustus 2025, 05:46 WIB
Panen Padi Varietas MR 219 di Kapuas Menuju Swasembada Pangan
Panen raya padi varietas MR 219 di Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah/Ist
rmol news logo Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) menghadiri panen raya padi varietas MR 219 di Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu 9 Agustus 2025.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian produksi di Kapuas tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak. 

"Kami ingin memastikan petani mendapatkan dukungan maksimal dan negara hadir saat dibutuhkan,” kata Amran melalui keterangan tertulisnya, dikutip Senin 11 Agustus 2025.

Kepala Badan PPSDM Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk maju bersama dalam sektor pertanian. 

Dengan adanya panen raya ini, kata Idha, para penyuluh pertanian agar lebih berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman padi guna mencapai swasembada pangan.

Acara panen raya dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, jajaran Forkopimda, Kapolda Kalteng, Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno, para penyuluh pertanian, serta perwakilan petani dan kelompok tani setempat.

Bupati Kapuas melaporkan bahwa panen varietas MR 219 mampu menghasilkan 6,75 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, dengan tingkat gabah kering giling (GKG) 85 persen atau setara 5,74 ton per hektare, dengan ubinan sebesar 4,22 kilogram dari 100 rumpun dan rata-rata 10 hingga15 anakan per rumpun.

Di Kecamatan Tamban Catur terdapat 339 hektare tanaman padi yang siap panen, sebagai bagian dari total luas tanam di kecamatan tersebut yang mencapai 4.954 hektare. Dengan perkiraan produksi sebesar 15.460 ton GKG atau setara 10.049 ton beras.

Kabupaten Kapuas adalah salah satu lokasi yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat dan diharapkan dapat berkontribusi nyata terhadap pencapaian target swasembada pangan nasional. 

"Potensi lahan kita masih sangat luas, melalui kerja sama yang baik kita bisa mewujudkannya," kata Muhammad Wiyatno.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan pentingnya kehadiran langsung para pemimpin di lapangan sebagai bentuk dukungan nyata untuk petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan. 

Ia menegaskan komitmen Pemprov Kalteng dalam membangun infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan sarana distribusi hasil pertanian, serta penguatan kecamatan yang berpotensi menjadi lumbung pangan.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA