Koordinator CSR Mayora Rosihan Adjie mengatakan, program CSR Mayora menyasar sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.
Di bidang pendidikan, Mayora memfasilitasi program kejar Paket A, B, dan C bagi warga yang putus sekolah, serta pelatihan digital seperti desain grafis dan pemasaran online bagi anak muda.
Di bidang kesehatan, perusahaan rutin mengadakan penyuluhan gizi dan pencegahan stunting bekerja sama dengan puskesmas setempat. Warga juga menerima makanan sehat, vitamin, dan perlengkapan posyandu.
"Sementara di pedesaan seperti Jayanti dan Balaraja, Mayora menggelar khitanan massal, pengobatan gratis, serta memberi santunan untuk keluarga kurang mampu," kata Rosihan dalam keterangannya, Sabtu, 19 Juli 2025.
Kontribusi terhadap lingkungan juga diwujudkan melalui pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik rawan, serta pembangunan taman bermain dan taman baca untuk mendukung aktivitas positif anak-anak.
Tak hanya eksternal, perhatian Mayora juga menyentuh kesejahteraan karyawan. Di setiap plant, perusahaan mengadakan pelatihan keselamatan kerja (K3), pemeriksaan kesehatan rutin, serta menjamin hak-hak karyawannya.
Seluruh program dirancang berdasarkan kebutuhan lokal dan melibatkan tokoh masyarakat serta instansi pemerintah setempat.
“Kami ingin kehadiran Mayora tak hanya terlihat di rak toko, tapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas Rosihan.
BERITA TERKAIT: