Turut mendampingi Gibran, di antaranya Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani; Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Plt Direktur Utama Jasa Raharja Rubi Handojo bersama Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Dodi Apriansyah dan Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Tamrin Silalahi.
Usai menerima update informasi pencarian dari Tim Basarnas, Gibran sempat berdialog dengan keluarga korban serta meninjau posko evakuasi.
Dari peninjauan ini, Jasa Raharja memastikan penanganan korban berjalan dengan cepat, humanis, dan tepat sasaran.
"Sejak awal kejadian, tim Jasa Raharja langsung bergerak cepat dan aktif di Pos Terpadu Banyuwangi dan Ketapang untuk melakukan pendataan identitas korban serta ahli waris yang sah. Secara paralel, kami juga mulai melakukan pendataan awal untuk mengetahui status korban, domisili, serta ahli waris yang berhak, agar proses penyerahan santunan dapat berjalan cepat dan tepat ketika masa pencarian dinyatakan selesai,” ujar Rubi Handojo.
Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada masing-masing ahli waris yang sah, sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, kapal KMP Tunu Pratama Jaya juga memiliki perlindungan tambahan dari Jasaraharja Putera, anak perusahaan Jasa Raharja, yang memberikan manfaat tambahan sebesar Rp75 juta.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan santunan yang diterima oleh ahli waris mencapai Rp125 juta per korban.
“Kehadiran kami hari ini adalah bentuk nyata dari komitmen negara dalam melindungi masyarakat. Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar proses penanganan korban dan pemberian santunan dapat dilakukan secepat dan seakurat mungkin,” tambah Rubi.
Dalam peninjauan Gibran turut hadir Wakil Menteri Perhubungan RI Suntana, Panglima Komando Armada 2 Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, General Manager ASDP Cabang Ketapang Yanes Kurniawan, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Irjen (Purn) Aan Suhanan.
BERITA TERKAIT: