Ketua Organizing Committee IFSC World Cup Bali 2025, Herry Heryawan mengapresiasi masyarakat dan Pemprov Bali atas sambutan hangat kejuaraan dunia panjat tebing tersebut.
“Tanpa kerja sama yang solid, tentu acara sebesar ini tidak akan bisa terselenggara dengan baik,” kata Herry Heryawan, Minggu, 4 Mei 2025.
Ini merupakan momen bersejarah karena Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah ajang IFSC World Cup dengan skala penuh.
Tak hanya menjadi ajang unjuk gigi kemampuan atlet nasional, kejuaraan ini juga membawa misi promosi pariwisata serta peningkatan ekonomi lokal melalui
sport tourism.
“Ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga kebanggaan nasional. Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia, khususnya Bali mampu menjadi tuan rumah yang hebat dan membanggakan,” tambah Waketum FPTI.
Ia meyakini, penyelenggaraan IFSC Climbing World Cup di Bali akan memberi dampak positif dalam berbagai aspek, mulai dari eksposur internasional, peluang investasi, hingga penguatan ekosistem olahraga dalam negeri.
“Mari kita sukseskan IFSC Climbing World Cup Bali 2025 bersama-sama,” tutupnya.
IFSC Climbing World Cup Series 2025 digelar sejak 2 Mei 2025 dan berakhir pada hari ini, Minggu, 4 Mei 2025. Total 221 atlet dari 32 negara berpartisipasi dalam dua nomor kompetisi utama, yakni
Lead dan
Speed.
BERITA TERKAIT: