Jakarta Kekurangan SMP dan SMA Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Sabtu, 26 April 2025, 05:15 WIB
Jakarta Kekurangan SMP dan SMA Negeri
Siswa sekolah di Jakarta/Ist
rmol news logo Terungkap Provinsi DKI Jakarta masih kekurangan sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian meminta Dinas Pendidikan (Disdik) segera mendata wilayah yang tidak memiliki SMP dan SMA untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di wilayah tersebut.

“Di Jakarta, SD lebih banyak dibanding SMP dan SMA. Sehingga untuk melanjutkan sekolah anak-anak SD kita jadi sangat sulit. Kita akan fokus dulu di SMP dan SMA,” kata Justin dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Sabtu 26 April 2025.

Apalagi menurut data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024, hanya satu sekolah yang baru dibangun. Sementara masih banyak wilayah yang belum memiliki sekolah.

“Masih ada sekitar 26 kelurahan belum punya SMA, 18 kelurahan belum ada SMP,” kata Justin.

Sedangkan rehab sekolah juga tidak mencapai target yang ditetapkan.

“Untuk rehab sekolah saja dari target 47, hanya 18 (terealisasi). Sedangkan di tahun 2022, tercatat ada 200 sekolah yang butuh rehab karena rusak berat,” pungkas Justin. rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA