Adapun sidak tersebut turut didampingi beberapa Anggota Komisi VI antara lain Sartono Hutomo, Nasim Khan dan Rivqy Abdul Halim.
Anggia mengatakan, pihaknya hendak melihat sejauh mana persiapan untuk arus mudik dan persiapan arus balik pada Lebaran 2025.
"Arus Lebaran ini selalu menjadi sangat penting, karena tidak hanya terjebak macet, tetapi juga masalah keselamatan keamanan dan itu menjadi persoalan kita juga," kata Anggia dalam keterangan resminya, Jumat 28 Maret 2025.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai Jasa Marga sudah memiliki beberapa teknologi mutakhir dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di tol.
"Kita lihat teknologinya luar biasa sudah keren banget. Memang tadi menjadi pertanyaan saya perlu lihat teknologinya mulai dari hulu bersama dengan pak Dirut dari wilayah hulu sudah dikelola," kata Anggia.
Terlebih, menurutnya, berdasarkan catatan Jasa Marga tak kurang sudah ada dua juta lebih kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.
"Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan besok atau malam ini. Kemudian, Jasa Marga juga tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerjasama dengan stakeholder lainnya demi meminimalisir tingkat kepadatan arus lalu lintas pada Tol Trans Jawa yang akan dilintasi oleh para mudik nantinya," demikian Anggia.
BERITA TERKAIT: