Pantauan
RMOL di lokasi, peningkatan jumlah pemudik makin terlihat pada pukul 18.00 WIB. Ada ratusan pemudik yang tampak tiba di Terminal Kampung (Kp) Rambutan.
Padahal sekitar satu jam sebelumnya, baru puluhan orang saja yang berada di ruang tunggu.
Jumlah pemudik yang melonjak tersebut bersamaan dengan armada bus mudik yang semakin menumpuk di Terminal Kp Rambutan.
Beberapa bus yang telah siap menjemput para penumpang mudik antara lain tujuan Yogyakarta, Sidareja, Sukabumi, Garut, Magelang, dan sejumlah kota di Jawa lainnya.
Salah satu pemudik tujuan Yogyakarta, Wijiatmoko (55), mengaku telah memesan tiket sejak jauh hari, dan mengambil jadwal keberangkatan yang tidak pada masa puncak mudik.
Sebab menurutnya, memesan tiket jauh sebelum masa puncak mudik lebih murah dibanding mendekati puncak masa mudik.
"Saya masih kena Rp300 ribuan. Kalau baru pesan sekarang sudah habis, coba cek saja. Dan besok, kalau tidak salah sudah naik jadi Rp500 ribu," ujar Wiji kepada
RMOL, Rabu 26 Maret 2025.
Lebih lanjut, Wiji mengaku heran tiket selalu mahal pada masa mudik. Padahal, tidak semua orang pulang kampung untuk tujuan mudik.
"Seperti saya, sebenarnya bukan mudik. Karena saya memang rutin sebulan sekali pulang kampung, karena kan saya kerja di Jakarta, istri sama anak saya di kampung," demikian Wiji.
BERITA TERKAIT: