Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan,
ramp check terhadap bus AKAP di Terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.
"Untuk aspek utama itu seperti sistem rem, kemudi, kemudian lampu, roda. Sementara, aspek penunjang terkait ketersediaan alat dongkrak, palu pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan (APAR)," kata Revi, Minggu 23 Maret 2025.
Apabila dalam pemeriksaan selama 20-25 menit ditemukan pada aspek utama tidak memenuhi syarat, maka bus tersebut tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
"Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya. Apabila tidak dalam kondisi baik ya tidak perbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar," kata Revi.
Selain kesehatan bus, menurut Revi, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan. Termasuk, bukti KIR kendaraan.
Pengecekan kelaikan bus Terminal Kalideres akan berlangsung secara rutin hingga awal April 2025 dengan target setidaknya sebanyak 35 bus setiap harinya.
"Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas," tandas Revi.
BERITA TERKAIT: