"Pelatihan kader telah dilakukan di berbagai daerah, seperti Bali, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat. Pada April mendatang, kegiatan serupa akan digelar di Jambi bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)," kata Ketua MLH PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 21 Maret 2025.
Selain itu, MLH PP Muhammadiyah juga menjalankan program audit energi untuk mendorong efisiensi dan keberlanjutan penggunaan energi.
Kegiatan ini telah berlangsung di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Serta direncanakan akan dilaksanakan di Jawa Barat pada April 2025.
Di bidang lingkungan haji, MLH Muhammadiyah telah menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) Green Hajj guna menyusun panduan pengelolaan limbah haji Indonesia dan pemanfaatan air secara bijak.
"Panduan ini akan diterbitkan dalam tiga bahasa, Indonesia, Inggris, dan Arab, untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah Uni Emirat Arab serta dutabesar negara-negara mayoritas Muslim," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, MLH PP Muhammadiyah juga memperkenalkan inovasi mesin plastik yang mampu mengurai dan mendaur ulang limbah menjadi produk bernilai guna.
Langkah ini menandai masuknya Muhammadiyah ke dalam bisnis lingkungan, termasuk bisnis karbon yang berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi nasional.
"Kami menunggu percepatan regulasi agar perdagangan karbon bisa diekspor ke luar negeri. Ini adalah peluang ekonomi yang besar, dan Muhammadiyah siap mengembangkan bisnis ini demi dakwah umat," ujar Azrul Tanjung.
Acara peluncuran ini juga menjadi momentum kebersamaan dengan buka puasa bersama antarmajelis, memperkuat sinergi dalam mewujudkan lingkungan yang lebih lestari dan berkelanjutan.
BERITA TERKAIT: