Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prapelepasliaran di Pulau Salat Jalan Pulang Orangutan ke Habitat Asli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 19 Maret 2025, 22:34 WIB
Prapelepasliaran di Pulau Salat Jalan Pulang Orangutan ke Habitat Asli
Salah satu orangutan yang menjalani prapelepasliaran di Pulau Salat, Kalimantan Selatan/Istimewa
rmol news logo Prapelepasliaran menjadi tahapan penting bagi hewan liar sebelum kembali ke habitat aslinya. Dan di Pulau Salat, Kalimantan Selatan, inilah hewan-hewan liar itu beradaptasi untuk menemukan "jalan pulang" mereka.

Pulau Salat pun terpilih sebagai lokasi yang dikunjungi Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Rabu 19 Maret 2025.  

Dalam kunjungannya kali ini, Raja Antoni yang didampingi Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, sempat melihat sejumlah orangutan yang telah dilepasliarkan. 

Di Pulau Salat, Raja Antoni melakukan peninjauan fasilitas dan infrastruktur. Ia lantas melakukan prapelepasliaran satu orangutan betina bernama Hanin yang berusia 11 tahun. 

Sebelum dilakukan prapelepasliaran, orangutan yang merupakan hasil penyelamatan dan penyitaan ini lebih dulu ditempatkan di sekolah orangutan. Di sana mereka dilatih untuk memunculkan kembali insting liarnya. Selanjutnya,  dilakukan prapelepasliaran untuk memantau kesiapan orangutan sebelum akhirnya dilepasliarkan.

Raja Antoni mengaku senang dapat melepas orangutan untuk prapelepasliaran tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi bahan evaluasi untuk terus bekerja lebih baik dan menjaga alam. 

"Sekali lagi turun ke lokasi seperti ini tidak hanya seremonial tapi secara pribadi saya juga tergugah, menjadi bahan evaluasi bagi saya untuk bekerja lebih baik, menjaga alam kita, menjaga keanekaragaman hayati kita dan menjaga hutan kita. Sehingga piring-piring kotor bisa kita bersihkan, bahkan mungkin lebih bersih dari yang diharapkan," tutur Raja Antoni.

Menurut Raja Antoni, Pulau Salat ini menjadi tempat yang tepat sebagai 'jalan pulang' bagi orangutan kembali ke habitat sesungguhnya.

"Pulau Salat ini semacam menjadi jalan pulang bagi orangutan setelah tadi direscue, dicek kesehatannya, masuk ke sekolah, sekarang masuk ke prapelepasliaran. Dan ini menjadi jalan pulang bagi orangutan yang tentu berharap kembali ke habitatnya," ujar Raja Antoni. 

"Diharapkan mereka memiliki lagi insting liarnya, berjalan dengan baik bisa mencari makan bisa mengidentifikasi, mana bahaya, mana yang memang predator harus dijauhi. Sehingga nanti ketika dilepasliarkan ke rimba raya, mereka lebih bahagia, lebih gembira, seperti dikatakan tadi. Itulah habitat mereka sesungguhnya," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA