"Ini yang ketiga dan kita lihat event ini memberikan dampak yang signifikan pada pariwisata kita khususnya di Bahorok sekitar," kata Hassanudin.
Menurut Hassanudin, Bukit Lawang memiliki potensi wisata besar baik lokal maupun internasional. Dia memastikan Pemprov Sumut akan terus mendukung pengembangan pariwisata Bukit Lawang.
"Kita akan terus memberikan suport, bukan hanya Bukit Lawang, tetapi juga daerah lain untuk meningkatkan PAD dan perekonomian masyarakat," kata Hassanudin.
Menurut keterangan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, trail run (lari lintas gunung) ini dibagi 4 kategori trek yaitu 7 Km, 10 Km, 25 Km dan 50 Km. Kemudian untuk peserta dibagi menjadi dua kategori umum dan master karena event ini menjadi bagian Asian Trail Master.
"Luar biasa antusias peserta kita, ada 12 negara yang ikut bukti event ini memang diminati, apalagi kegiatan ini bagian dari Road to PON 2024 Aceh-Sumut, membuat ini lebih semarak," kata Baharuddin Siagian.
Salah satu peserta Suyatno Rajagukguk, mengaku tertantang menaklukkan trek BLOT, melintasi Taman Nasional Gunung Leuser. Dia berharap event ini terus berkembang dan menarik lebih banyak turis ke Sumut.
"Treknya cukup menantang, Gunung Leuser itu yang buat kita lebih semangat, mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi pesertanya," kata Suyatno yang mengikuti kategori 10 Km bersama rekan-rekannya TNI dan Polri.
Hadir pada kegiatan ini CEO dan Founder Rudy Project dan Arras Indonesia Julita M. Saragih, Kadis Pariwisata Sumut Zumri Shultony, Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus, serta OPD terkait lainnya. Hadir juga unsur Forkopimda,tokoh-tokoh olahraga Sumut dan tokoh masyarakat.
BERITA TERKAIT: