Salah satu inisiator gerakan tersebut adalah Masyarakat Banten Bersatu (Mabes). Inisiator Mabes, Deni mengungkapkan, sejumlah pimpinan ormas di Banten turut mengambil langkah konkret dengan melakukan rekonsiliasi di internal kepengurusan mereka.
Salah satu ormas yang aktif dalam upaya ini adalah Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (Perpam). Organisasi ini menyatakan kesiapannya untuk mendukung gerakan #Bantenpulih serta berperan aktif membangun keharmonisan di tengah masyarakat.
"Kami siap berkontribusi untuk menciptakan suasana yang lebih damai dan kondusif. Upaya rekonsiliasi ini penting untuk menyatukan kembali elemen-elemen masyarakat yang sempat terpecah akibat berbagai perbedaan pandangan," kata Ketua Umum Harian Perpam, Eroy Bavik Habibi, Senin, 24 Februari 2025.
Menurutnya, rekonsiliasi dan persatuan adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas di Banten. Mengingat wilayah ini sempat terjadi ketegangan, salah satunya di Serang Utara dan Tangerang yang diframing negatif atas keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain Perpam, ormas Timur Indonesia Bersatu (TIB) juga menyatakan dukungannya terhadap gerakan #Bantenpulih. Ketua TIB, Hasan Basri menegaskan, solidaritas antar ormas penting dalam menjaga ketertiban dan persatuan di Banten.
"Kami dari Timur Indonesia Bersatu siap mendukung setiap langkah rekonsiliasi yang bertujuan untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat Banten. Keamanan dan keharmonisan adalah tanggung jawab bersama," jelas Hasan Basri.
Dukungan dari berbagai elemen ormas dan jawara ini diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan konflik dan memperkuat kebersamaan di Banten.
Dengan semangat persatuan dan komitmen bersama, harapan untuk melihat Banten yang lebih harmonis dan sejahtera semakin nyata.
Masyarakat Banten Bersatu sendiri sebelumnya telah mendeklarasikan diri mendukung PSN di Tangerang dan Serang Utara. Deklarasi dukungan ini diikuti lebih dari 500 orang di Gedung Serbaguna Convention Hall (Fach) Kampung Totogan, Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu, 23 Februari 2025.
BERITA TERKAIT: