Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan menyerahkan secara langsung sertifikat tersebut kepada warga.
Ossy mengatakan, langkah tersebut merupakan perwujudan dari betapa pedulinya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada rakyatnya.
“Penyerahan sertifikat redistribusi tanah ini adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah Prabowo Subianto terhadap masyarakat kecil,” ujar Ossy dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Jumat, 14 Februari 2025.
Adapun total sertifikat elektronik yang dibagikan berjumlah 1.641, sertifikat redistribusi tanah untuk 1.612 kepala keluarga dengan luas sekitar 32,10 hektare, yang terdiri dari: Sertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak Pakai Pemkab Majalengka, Desa Nunuk dan Desa Cengal, serta Sertifikat Wakaf.
Dengan demikian, masyarakat kini mendapatkan kepastian hukum atas tanah yang telah mereka tempati dan kelola.
“Program ini adalah hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak, mulai dari Kementerian ATR/BPN, khususnya Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Kantor Wilayah BPN Jawa Barat dan Kantor Pertanahan Majalengka. Juga Kementerian Kehutanan, Pemerintah Daerah, Tim Terpadu Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), DPR RI serta seluruh elemen masyarakat,” ujar Ossy.
Lebih lanjut, Ossy mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan sertifikat ini dengan bijak.
Tak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga meresmikan Kampung Reforma Agraria sebagai model pemberdayaan masyarakat. Kampung ini dirancang tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi.
Sementara dukungan diberikan oleh BPR Bank Majalengka dan PDAM Tirta Bhakti Raharja untuk Pondok Domba, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka untuk Demplot Bawang serta Bank BJB Majalengka untuk renovasi Rumah Tenun Gadod.
“Kami berharap Kampung Reforma Agraria di Majalengka ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengelola tanah secara produktif. Ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan,” kata Ossy.
Dengan keberhasilan itu, Ossy mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam memastikan tanah menjadi aset produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” demikian Ossy.
BERITA TERKAIT: