Dadan menyebutkan, dalam waktu dekat wilayah Papua dan Papua Tengah menjadi sasaran untuk menerima program MBG, yang hingga kini belum dapat terealisasi di kedua daerah tersebut.
“Papua, Papua Tengah, karena di sana sampai sekarang belum ada (program MBG). Kami sedang mengusahakan agar Papua dan Papua Tengah juga segera mendapatkannya,” kata Dadan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 3 Februari 2025.
Namun begitu, Dadan menjelaskan ada beberapa kendala yang menghambat implementasi program ini di wilayah tersebut.
“Ada tiga hal yang penting dalam program ini. Satu, anggaran. Dua, SDM. Tiga, infrastruktur. Anggaran sudah selesai. SDM ada, infrastrukturnya belum,” kata Dadan.
Lebih jauh, Dadan meminta masyarakat tidak khawatir tidak kebagian program MBG. Sebab, program ini baru berjalan sejak resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025.
“Jadi bagi masyarakat enggak usah khawatir akan ketinggalan program ini, karena program kami baru 0,8 persen. Peluangnya masih besar, siapapun silahkan bergabung,” tutup Dadan.
BERITA TERKAIT: