Bergabung dengan PNM Mekaar sejak 16 Juli 2022, Bu Aan telah membangun usaha daur ulang bahan jeans menjadi produk-produk kreatif seperti tas, topi, gantungan kunci, dan rompi di TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Karyanya kini sudah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta dan Medan.
"Saya mengedukasi anak-anak pemulung untuk belajar berkreasi dari sisa-sisa bahan jeans yang sering mereka temukan," kata Bu Aan dikutip Minggu 19 Januari 2025.
Selain mengelola usaha, Bu Aan juga mengajar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang pernah mencatatkan angka luar biasa, yaitu 400 anak per hari.
Suami Bu Aan yang bekerja sebagai marbot masjid sekaligus pemulung turut mendukungnya. Hal ini membuat kehidupan keluarga mereka semakin kokoh meskipun penuh tantangan.
PNM Mekaar turut berperan penting dalam mendukung perjalanan usaha Bu Aan. Dengan fasilitas pinjaman yang mudah diakses dan pembinaan yang berkelanjutan, Bu Aan bisa mewujudkan impian dan memberikan dampak yang besar bagi banyak orang.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, selama 2024 PNM mencatat berbagai pencapaian penting, di antaranya pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar.
"PNM memberdayakan lebih dari 21.92 juta ibu-ibu melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri,” kata Arief.
Selain itu, peserta diberikan pelatihan lanjutan berupa peningkatan kemampuan teknis sektor dan sub sektor usaha, pengelolaan dan tata kelola usaha, kemasan dan branding, pemasaran dan lain-lain.
"PNM melakukan sebanyak 29.832 kali pelatihan kepada total 1.453.521 peserta atau nasabah," kata Arief.
BERITA TERKAIT: