Pelantikan dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI Profesor Nasaruddin Umar, bersamaan dengan pengangkatan lima Staf Khusus Menteri Agama dan empat Tenaga Ahli lainnya.
Wakil Menteri Agama RI Romo H.R. Muhammad Syafi’i, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama yang baru dilantik.
“Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan mendukung program prioritas Kementerian Agama RI,” harap Syafi’i dalam keterangannya, Rabu 8 Januari 2025.
Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Nasaruddin Umar atas penunjukannya.
Ia menyebut pengangkatannya sebagai upaya untuk mewujudkan harapannya dalam meningkatkan efektivitas kebijakan yang mengedepankan kebinekaan, toleransi, dan nilai-nilai hukum Islam.
“Dengan rekam jejak saya di bidang pendidikan, hukum, dan keagamaan, saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini demi kemajuan Kementerian Agama RI dalam aspek pembinaan, pengawasan, dan penataan organisasi,” kata Andi.
Andi juga menambahkan, penunjukannya mencerminkan keinginan Menteri Agama untuk tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga dalam memperkuat karakter bangsa yang toleran. Sebagai seorang pendidik, ia berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman Indonesia.
Lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan pada 3 Maret 1954, Andi Salman Maggalatung adalah seorang intelektual dan akademisi berpengalaman.
Ia telah lama berkiprah di dunia pendidikan dan hukum, serta mengabdikan diri sebagai guru besar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga purnabakti pada Agustus 2024.
Perjalanan akademik Profesor Andi dimulai di Pondok Pesantren Al-Junaiddiyah Biru, kemudian melanjutkan studi di IAIN Alauddin Makassar dan Universitas Pattimura, Ambon, serta meraih gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2000.
Ia kemudian meraih gelar Doktor dari UI pada tahun 2007, dan berkiprah sebagai guru besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya dalam bidang Hukum Islam.
Karya-karyanya yang membahas isu-isu toleransi, hukum, dan hak asasi manusia, seperti Etika dan Moral Penegak Hukum di Indonesia dan Prinsip-prinsip Penegakan Hukum, telah menjadi referensi penting bagi akademisi dan praktisi hukum. Ia dikenal sebagai pendukung dialog antarumat beragama untuk memperkuat kerukunan di Indonesia.
Profesor Andi juga aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan berperan penting dalam mengembangkan pemikiran Islam yang moderat dan toleran. Sebagai seorang pemikir progresif, ia selalu mendorong generasi muda dan akademisi untuk aktif berkontribusi dalam penyelesaian masalah sosial di Indonesia.
Dengan pengangkatannya sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama, Andi Salman Maggalatung diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat hukum, HAM, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
BERITA TERKAIT: