Politikus Gerindra yang karib disapa Titiek Soeharto itu memberikan lima unit kapal jukung tipe MP 01 berukuran <5 GT yang dilengkapi dengan mesin tempel 15 PK. Selain itu juga ada alat penangkap ikan berupa jaring insang PA Monovilamen 2 inci sebanyak 25 unit, beserta kelengkapan lainnya.
Titiek mengatakan, nelayan merupakan ujung tombak pemanfaatan kekayaan laut yang sangat melimpah di Indonesia. Sehingga harus diberikan dukungan baik itu berupa alat produksi, akses pasar, pelatihan, hingga perlindungan yang memadai.
Selain itu, Titiek juga berpesan agar para nelayan dapat memanfaatkan potensi kekayaan laut yang ada secara bijak dan berkelanjutan sehingga bisa diwariskan kepada anak cucu di masa mendatang.
“Kapal ini bukan hanya alat untuk melaut, namun juga simbol harapan baru untuk meningkatkan penghasilan, memperbaiki taraf hidup keluarga dan membangun perekonomian masyarakat sekitar,” kata Titiek kepada wartawan, Rabu 25 Desember 2024.
Ia menambahkan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan para nelayan di kawasan Pantai Gesing yang kini telah memiliki pelabuhan perikanan pantai Gesing dan menjadi salah satu pelabuhan perikanan terbesar kedua di Gunungkidul.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong sektor kelautan dan perikanan,” demikian Titiek Soeharto.
BERITA TERKAIT: