Hal ini disampaikan pengamat sosial dan politik, Sohibul Ansor menanggapi wacana untuk tidak menghukum pecandu narkoba yang diutarakan oleh Yusril Ihza Mahendra.
“Duterte saat menjabat Presiden menanggulangi masalah narkoba langsung ke sasaran induknya. Sayangnya Yusril tidak kenal dengan Duterte, dia hanya kenal presiden SBY dan Jokowi,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Jumat, 13 Desember 2024.
Sohibul Anshor menilai, penghentian pasokan narkoba ke Indonesia menjadi persoalan krusial yang harus dilakukan Yusril. Hal ini menjadi hal yang lebih tepat jika ingin menyelesaikan persoalan narkoba yang kini menjadi salah satu pemicu kejahatan lintas sektor.
“Yusril harus me-nol-kan pasokan narkoba ke masyarakat yang banyak diproduksi sendiri maupun yang masuk lewat jalur laut maupun udara,” pungkasnya.
Diketahui, Yusril mewacanakan perubahan KUHP dimana pihak yang masuk pecandu narkoba akan masuk rehabilitasi. Hal ini menurutnya akan menjadi momentum perbaikan dalam penanganan kasus narkotika di Indonesia.
BERITA TERKAIT: