Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggaran Penanganan Stunting di Jakarta Minim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 12 November 2024, 03:44 WIB
Anggaran Penanganan Stunting di Jakarta Minim
Ketua Fraksi Partai Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan/Ist
rmol news logo Pemprov DKI Jakarta diingatkan untuk memberikan dukungan anggaran yang memadai bagi penanganan stunting kepada balita dan anak-anak.

Ketua Fraksi Partai Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan menilai, alokasi anggaran penanganan stunting secara komprehensif masih minim, hanya Rp50,34 miliar.

"Sebagai gambaran, dalam RAPBD 2025, anggaran untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Balita hanya dianggarkan sebesar Rp50,34 miliar yang tersebar di seluruh kelurahan," kata Ali Muhammad Johan dalam keterangannya, Senin 11 November 2024.

Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya diberikan melalui perbaikan asupan gizi.

"Tapi juga dengan perbaikan lingkungan tempat tinggal, penyediaan air bersih dan sanitasi, dan perawatan kesehatan yang baik," kata Ali,

Tidak hanya itu, Ali juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan dana operasional bagi kader dasa wisma, Kader Jumantik, kader Posyandu dan Kader PKK. 

Karena para petugas itu merupakan garda terdepan dalam membantu kelurahan secara door to door baik untuk penyuluhan dan pencegahan penyakit endemic, stunting maupun mensosialisasikan berbagai program Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA