"Korban ini adalah mahasiswa baru, jadi angkatan 2024," ujar Kahumas Untar Paula T. Anggarina kepada wartawan di Jakarta pada Senin, 7 Oktober 2024.
Bahkan, E baru berkuliah selama 1,5 sampai 2 bulan di kampus.
Artinya, Paula membantah isu yang beredar di media sosial bahwa E meninggal karena stres mengerjakan skripsi. Ia menegaskan hal tersebut sangat tidak benar.
"Korban bukan mahasiswa yang katanya skripsinya atau proposal skripsinya ditolak gitu ya. Itu yang perlu diluruskan," jelas dia.
Tak hanya itu, Paula juga memastikan bahwa E meninggal bukan karena adanya perundungan oleh teman seangkatan.
Di sisi lain, polisi masih menelusuri penyebab kematian E pada Jumat, 4 Oktober 2024.
"Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk bullying juga," kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafidz Gumilang.
BERITA TERKAIT: