Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan situasi tersebut untuk menyiapkan pasokan pangan.
"Saya ingin memastikan pupuk yang disubsidi Pemerintah betul-betul sampai ke petani karena Oktober ini harus kita dorong percepatan tanamnya agar di bulan Januari nanti kita sudah bisa panen," kata Wamentan di sela meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dikutip Sabtu (5/10).
Pemerintah telah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari yang sebelumnya hanya 4,5 juta ton. Meski begitu, Wamentan tidak merinci jumlah pupuk bersubsidi yang telah disalurkan hingga saat ini.
Ia mengakui, ada permasalahan pupuk tapi yang terkait dengan distribusi.
"Karena itu kami turun langsung ke lapangan," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa ke depan, sistem dan tata kelola pupuk harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Dia tidak ingin petani yang tengah bersemangat produksi malah lesu akibat kurangnya pupuk subsidi.
Ia berjanji akan menyelesaikan persoalan distribusi pupuk. Tata kelola pupuknya, menurutnya, harus segera diperbaiki agar distribusinya itu betul-betul sampai ke petani.
BERITA TERKAIT: