Di tengah panjangnya antrean haji itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak masyarakat untuk daftar haji di usia muda. Supaya kondisi fisiknya tetap prima, saat berhaji kelak.
"Haji itu ibadah yang 80 persen aktivitas fisik," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (28/9).
Dengan masa tunggu yang cukul panjang, Sulistyowati mengatakan, masyarakat dianjurkan daftar haji saat usia muda.
Sehingga meskipun antreannya panjang, saat berangkat haji nanti masih berusia muda dan memiliki stamina yang prima.
Sulistyowati melihat masih ada kecenderungan orang mendaftar haji ketika usia pensiun. Akibatnya saat berangkat haji nanti, usianya sudah cukup tua.
Dengan simulasi usia pensiun di umur 60 tahun kemudian antreannya 30 tahun, maka yang bersangkutan akan haji di umur 90 tahun. Tentu sudah cukup tua.
Sulistyowati menambahkan, di Malaysia antrean hajinya jauh lebih panjang dari Indonesia.
"Di Malaysia antrenya seratus tahun lebih," kata Sulistyowati.
Tetapi menariknya yang daftar haji tetap banyak. Ternyata karena orang Malaysia meyakini dengan niat dan mendaftar haji, itu sudah sama dengan haji. Perkara usia apakah nutut atau tidak, itu merupakan urusan Allah.
BERITA TERKAIT: