Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan 3 sila dalam Pancasila yang dimaksud ada sila kesatu, ketiga dan kelima.
"Tiga sila yang secara khusus disebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa dengan harapan kepercayaan kepada Tuhan YME itu menumbuhkan persatuan, persatuan Indonesia, dan ketika bangsa kita sungguh bisa bersatu buahnya adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sila kelima Pancasila," ujar Suharyo saat konferensi pers di depan Gereja Katedral Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Lanjut Suharyo, Paus Fransiskus sangat menghargai dan mengapresiasi Indonesia yang memiliki Bhinneka Tunggal Ika.
Sebab, semboyan yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu merupakan suatu filosofi mendalam.
"Bhineka tunggal ika yang merupakan salah satu filosofi, filsafat kehidupan bangsa Indonesia dengan segala macam uraiannya, sangat menghargai," jelasnya.
Dari keanekaragaman itu, timbul perdamaian antar umat tanpa mengenal latar belakangnya.
Paus Fransiskus, lanjut Suharyo, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah menerima dirinya secara istimewa.
"Bapak suci berterima kasih atas penerimaan yang sangat istimewa. Beliau datang ke Indonesia ini. Tadi, sudah saya katakan kehadiran dan peranan pemerintah sungguh sangat istimewa," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: