Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kereta Otonom Siap Antar-Jemput Tamu yang Ikut Perayaan HUT ke-79 RI di IKN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 17 Agustus 2024, 07:51 WIB
Kereta Otonom Siap Antar-Jemput Tamu yang Ikut Perayaan HUT ke-79 RI di IKN
Uji coba Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom di Ibu Kota Nusantara/Ist
rmol news logo Selain menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara, Pemerintah akan memamerkan teknologi kereta api tanpa rel yang dibangun oleh Tiongkok. 

Mereka yang menghadiri perayaan di IKN pada Sabtu (17/8) akan diantar berkeliling dengan kereta api otonom atau Autonomous Rail Transit (ART). Kereta api tanpa rel ini menjadi salah satu cara Indonesia membangun ibu kota baru yang cerdas dan hijau di Nusantara pada tahun 2045.

"Target kami adalah 80 persen transportasi darat menggunakan transportasi umum untuk mengaktifkan mobilitas masyarakat," kata Silvia Halim, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otoritas IKN, seperti dikutip dari VOA, Sabtu (17/8).

Kereta api tanpa rel juga merupakan tanda terbaru dari pendalaman kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok, mitra dagang terbesar Indonesia dan investor terbesar kedua.

Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi pertama kali mengusulkan penggunaan kereta otonom China di Nusantara saat bertemu dengan mitranya dari China, Li Xiaopeng di Beijing Januari lalu.

Sistem ART tanpa pengemudi merupakan gabungan antara bus dan trem tiga atau lima gerbong dan dapat menempuh jarak 25 kilometer setelah pengisian daya selama 10 menit.

Trem sepanjang 32 meter ini menggunakan tenaga listrik dan tidak memiliki kabel listrik, rel konvensional, maupun masinis. Trem ini dipandu oleh garis putus-putus di jalan dan dilengkapi dengan sensor yang mengikuti rel virtual yang beradaptasi dengan lingkungan sekitar kereta.

Rangkaian kereta di Nusantara dikirim dari Qingdao, Tiongkok, pada bulan Juli dan akan berjalan pada rute sepanjang 7 kilometer dengan kecepatan maksimum 40-70 km/jam. Trem ini dapat mengangkut hingga 250 penumpang.

Kereta tersebut dijadwalkan beroperasi untuk masa uji coba mulai Hari Kemerdekaan hingga 31 Desember 2024.

Untuk memfasilitasi proses penjemputan bagi tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (RI) di IKN, Pemerintah juga akan menyiapkan bus listrik yang akan mengantar tamu ke halte-halte penjemputan ART yang telah disediakan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA