Pj Gubernur Jatim optimistis, lifting FSO ke-1000 Blok Cepu akan berdampak kepada perekonomian masyarakat di Jatim, khususnya yang beroperasi di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro.
"Atas nama Pemprov Jatim, kami mengucapkan selamat atas pencapaian pengapalan yang ke-1000 dari Exxon mobil blok Cepu. Semoga pencapaian ini dapat berdampak bagi perekonomian masyarakat," kata Adhy dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/8).
Dikatakan, Adhy, saat ini EMCL tengah mengembangkan Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) dengan sumur B13 yang sudah memproduksi 13.300 barel minyak pada 6 Agustus lalu di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro.
Pengembangan ini akan meningkatkan produksi minyak Blok Cepu dengan kontribusi sekitar 25 persen terhadap produksi minyak mentah nasional.
"Ini menunjukkan kinerja ExxonMobil melalui koordinasi dan kolaborasi berdampak pada ketahanan energi, sekaligus ekonomi di negara kita, khususnya masyarakat Jatim," katanya.
Hal itu juga akan menjadi
milestone penting bagi ketahanan energi sekaligus kado kemerdekaan bagi Indonesia, khususnya masyarakat Jatim.
"Saya kira ini kado kemerdekaan yang luar biasa dari ExxonMobil untuk Republik Indonesia dan tentu saja bagi masyarakat Jawa Timur," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: