Bantuan udara ini juga bertujuan untuk mendukung situasi kondusif kawasan ibukota negara baru.
“Kami menyiapkan 2 unit helikopter untuk patroli dan 2 lagi untuk
water-bombing,” kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Sabtu (3/8).
Nantinya, BNPB akan menambah armada helikopter jika terjadi eskalasi karhutla di wilayah Kaltim.
Adapun helikopter patroli difungsikan untuk pemantauan apabila ada api di permukaan tanah. Sedangkan operasi
water-bombing dapat dikerahkan saat ada titik api.
Selain dukungan armada udara, BNPB juga memberikan stimulan bantuan untuk wilayah Kaltim, berupa dana siap pakai, logistik, dan peralatan.
Saat ini, BNPB mengidentifikasi 6 provinsi prioritas karhutla, yaitu Provinsi Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalteng, dan Kalsel.
Pemprov Kaltim juga telah menetapkan status siaga darurat sampai 30 November 2024.
Berdasarkan data BNPB, sebaran titik panas di Provinsi Kaltim periode Januari hingga Juli 2024 mencapai 9.148 titik. Daerah dengan jumlah titik panas tertinggi berada di Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
BERITA TERKAIT: