Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Awal Tahun, Banjir dan Longsor Masih Menghantui Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 28 Januari 2025, 14:32 WIB
Awal Tahun, Banjir dan Longsor Masih Menghantui Indonesia
Akses jalan dan rumah terdampak longsor di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin, 27 Januari 2025/ BPBD Mamuju
rmol news logo Peristiwa bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi di sejumlah wilayah Indonesia pada pekan terakhir bulan Januari 2025.

Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa, 28 Januari 2025, bencana alam yang disebabkan siklus hidrologi, perubahan iklim, hingga curah hujan intensitas tinggi ini menyebar di beberapa provinsi.

Pada Minggu, 26 Januari 2025, bencana longsor terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat hingga menelan 4 korban jiwa, dan 4 orang luka-luka. Bencana ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Mamuju dan sekitarnya hingga memicu longsor di Dusun Tamansari, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Dampak banjir juga masih dirasakan oleh 395 KK atau 745 jiwa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 26 Januari 2025. Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi itu juga menggenangi lima desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Woha, Kecamatan Parado, dan Kecamatan Sape.

Di hari yang sama, banjir terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Intensitas hujan yang tinggi memicu derasnya arus air sampai melimpah melewati jalan raya yang juga dikarenakan gorong-gorong kecil hingga banjir masuk ke pemukiman warga.

Adapun banjir berdampak di Kampung Sidomekar, Sidomukti, Sumber Jaya, Mesir Dwi Jaya, Mekar Asri, dan Kampung Makartitama di Kecamatan Gedung Aji Baru.

Kaji cepat sementara, sebanyak 379 KK terdampak peristiwa ini. Selain itu banjir juga berdampak pada tiga fasilitas pendidikan dan 470 hektare lahan sawah. Berdasarkan pantauan visual, hingga Senin, 27 Januari 2025, hujan masih turun di lokasi sehingga banjir masih menggenangi beberapa titik di lapangan.

Banjir juga melanda wilayah lain di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Banjir ini terjadi lantaran dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Pasuruan, Minggu, 26 Januari 2025. Banjir mengakibatkan 393 rumah warga di Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo tergenang dengan ketinggian debit air berkisar antara 10-40 sentimeter.

Kemudian pada Sabtu, 25 Januari 2025, banjir melanda 4 desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Banjir merendam 179 rumah yang dipicu kenaikan permukaan air akibat air pasang. Kondisi terkini banjir berangsur surut dengan ketinggian air berkisar antara 5-20 sentimeter.

"Selain banjir, laporan kejadian tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu, 26 Januari 2025," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 28 Januari 2025.

Longsor Tasikmalaya menelan satu korban jiwa atas nama Nana, warga Kampung Ciengang. Selain itu longsor juga berdampak pada satu rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya berpotensi longsor.

"Koordinasi pemerintah daerah antar lintas organisasi juga terus dibangun guna percepatan penanganan darurat di lapangan," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA