Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, program ini untuk menjamin seluruh anak Jakarta melaksanakan wajib belajar 12 tahun
"Iya kita sedang proses program sekolah swasta gratis. Mudah-mudahan akhir tahun ini selesai. Untuk menjamin agar wajib belajar 12 tahun itu semua bisa dirasakan warga Jakarta," kata Budi dikutip Kamis (25/7).
Budi menekankan bahwa program sekolah swasta gratis ini demi keadilan sosial karena keterbatasan kuota sekolah negeri.
"Dengan begitu semua anak-anak punya kesempatan yang sama bisa gratis," kata Budi.
Budi menambahkan, saat ini Disdik DKI sedang mendiskusikan sumber dana untuk membiayai sekolah gratis tersebut.
Apabila sekolah swasta gratis diberlakukan, maka tidak ada lagi ijazah yang tertahan karena menunggak pembayaran SPP.
Jika menilik data BPS 2023, perbandingan jumlah penduduk Jakarta yang belajar di sekolah negeri dengan sekolah swasta terbilang jomplang. Bahkan dari sisi fasilitas yang dimiliki keduanya juga jauh berbeda. Perbandingan yang cukup terasa yakni di level SMP atau sederajat.
Jumlah SMP Negeri tercatat hanya 335, sementara SMP Swasta mencapai 995. Kondisi serupa juga dapat dijumpai di jenjang SMA sederajat, yakni jumlah sekolah negeri hanya 212 sedangkan swasta mencapai 948.
BERITA TERKAIT: